Powered By Blogger

Senin, 01 Desember 2008

ASI : Beberapa Manfaat untuk Ibu dan Bayi

ASI? Air susu ibu (breast feeding) merupakan makanan terbaik bagi bayi pada awal kehidupannya. ASI eksklusif (yaitu pemberian ASI tanpa makanan pendamping lain) telah cukup untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang bayi dalam enam bulan pertama setelah dilahirkan. Sebaiknya, pemberian ASI diteruskan sampai umur dua tahun.


Apa Manfaat ASI bagi ibu?

  • ASI mudah diperoleh, selalu siap diberikan setiap saat, dan secara ekonomi jauh lebih murah.
  • Saat bayi mengisap payudara ibu, tubuh ibu akan merespon isapan tersebut dengan mengeluarkan sejenis horman (oksitosin) yang menimbulkan kontraksi pada kandungan (uterus) ibu, sehingga kandungan ibu lebih cepat untuk kembali ke ukuran normal.
    Ibu memperoleh kepuasan emosional karena merasa mampu memberi makanan yang bergizi bagi bayinya.
  • Menyusui kadang membantu ibu menurunkan berat badan yang naik saat hamil.
    Ibu yang menyusui bayinya jarang menderita "depresi setelah melahirkan".
    Ibu menyusui mempunyai resiko yang jauh lebih kecil untuk terkena kanker payudara, kanker kandungan, dan kanker ovarium.
  • Ibu yang menyusui bayinya, akan menjadi contoh bagi ibu lainnya untuk menyusui bayinya juga.

Apa Manfaat ASI bagi bayi?

  • ASI mengandung nutrisi yang seimbang yang cocok untuk tumbuh kembang bayi.
  • ASI mengandung jenis protein yang mudah dicerna oleh usus bayi yang masih lemah.
  • ASI mengandung antibodi yang berguna untuk kekebalan tubuh bayi dari serangan penyakit.
  • ASI mengandung asam amino DHA dan AA yang berguna untuk perkembangan otak bayi.
  • ASI akan menurunkan resiko terkena eksim dan asma.
  • ASI akan mengurangi resiko kegemukan, terkena penyakit tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol, kelak saat dewasa.

Apa Manfaat ASI bagi keduanya?
Saat menyusui, terjadi kontak fisik antara ibu dan bayinya. Kontak fisik ini sangat berperan memperat hubungan kasih sayang antara keduanya, tidak hanya saat proses menyusui, tapi juga pada kehidupan mereka selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Video Proses Reproduksi